Bagi dunia medis, penemuan virus yang menimbulkan penyakit mematikan itu dianggap sebagai pencapaian monumental. Menurut stasiun televisi BBC, penemuan ini diumumkan pada 23 April 1984 di Washington DC, Amerika Serikat (AS), oleh Menteri Kesehatan Margaret Heckler. Virus itu telah diteliti bertahun-tahun
Dia mengatakan bahwa HIV merupakan sebuah varian dari virus kanker pada manusia. Virus itu dulu disebut sebagai HTLV-3.
AIDS melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga pengidap virus HIV akan rentan terkena berbagai penyakit. Mereka yang beresiko terkena AIDS adalah kalangan homoseksual, penderita hemofili, pemakai narkoba yang berbagi jarum suntik, dan mereka yang menerima tranfusi darah.
AIDS saat itu telah menyebar di AS. Empat ribu orang terinfeksi virus HIV sejak 1981, ketika penyakit AIDS ditemukan. Hampir setengah dari jumlah tersebut meninggal. Penemuan di AS mirip dengan penemuan di Prancis pekan sebelumnya. Ilmuwan Prancis saat itu menemukan virus bernama LAV.
Berbagai pengidap virus mengeluarkan berbagai reaksi psikologis terkait penemuan tersebut. Seorang penderita AIDS, Bob Scheckey, menyambut baik penemuan virus tersebut, tetapi mengatakan bahwa mungkin akan perlu banyak waktu untuk menemukan vaksinnya. Scheckey bertahan hidup selama dua tahun dengan penyakit AIDS menggerogoti tubuhnya, lebih lama daripada prediksi dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar