Artha Graha Network melalui anak perusahaannya, PT Danayasa Arthatama Tbk, menggandeng MGM Hospitality di Las Vegas, Amerika Serikat, akan membangun Signature Tower. Gedung dengan 111 lantai setinggi 638 meter itu akan dibangun tepat di tengah Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta.
Siaran pers Danayasa Arthatama, Rabu 23 Mei 2012, menyebutkan, dalam daftar 100 gedung tertinggi di dunia yang dikeluarkan “Council of Tall Buildings and Urban Habitat", Illinois Institute of Technology, Chicago, Amerika Serikat, pada Desember 2011, Signature Tower, Jakarta akan menjadi gedung tertinggi ke-5 di dunia.
Dalam daftar itu, The Kingdom Tower, Jeddah, berada di urutan pertama gedung tertinggi di dunia. Gedung tersebut menjulang 1 kilometer di atas permukaan tanah dengan jumlah lantai 156.
"Sedangkan Petronas Tower, Kuala Lumpur berada di urutan ke-31 dengan ketinggian 452 meter dan jumlah lantai 88," tulis rilis itu.
MGM Hospitality, sebagai pemilik, pengelola, dan operator high-end hotels dan convention centers ternama di dunia, akan mengelola serta mengoperasikan hotel-hotel danconvention center yang ada di dalam komplek Signature Tower.
Signature Tower diharapkan dapat mulai dibangun tahun ini dan selesai dalam kurun waktu 5 tahun. Nilai investasi dalam pembangunan Signature Tower ini diperkirakan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp18,5 triliun.
Gedung ini dirancang dan dibangun untuk mengantisipasi kebutuhan ruang serta aktivitas berusaha yang meningkat cepat selaras dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Signature Tower dibangun untuk memperlihatkan kepada dunia, bahwa bangsa Indonesia juga mempunyai kemampuan yang setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Selain menjadi indikator kemajuan ekonomi Indonesia, Signature Tower diklaim akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Signature Tower, seperti juga objek-objek spektakuler lainnya di dunia, diharapkan menjadi objek yang menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar