Seorang pembuat teka-teki silang
profesional dituduh telah membuat sebuah kode pembunuhan tersembunyi
pada teka-teki silang yang dibuatnya di salah satu harian Venezuela.
Adalah Neptali Segovia, yang sempat diwawancarai oleh pihak intelijen
mengenai teki-teki silang yang muncul pada koran Venezuela Jum'at
kemarin (11/05).
"Pesan ini sering digunakan saat Perang Dunia II," tutur Perez Pirela, seorang cendekiawan melalui sebuah berita acara televisi.
Meskipun demikian, Segovia membantah mengenai tuduhan kode
rahasia pada teka-teki yang dibuatnya. Pesan tersembunyi tersebut
khususnya berisi tentang rencana pembunuhan terhadap Adan Chavez,
saudara dari presiden Venezuela Hugo Chavez. Jawaban pada teka-teki
silang tersebut berisi kata-kata seperti "Adan", "asesinen" (yang berarti membunuh), dan "rafaga" (yang bisa berarti ledakan tembakan atau embusan angin).
Sementara itu, Segovia tidak mengakui perbuatannya dalam membuat
teka-teki silang sebenarnya memang adalah kode pembunuhan tersembunyi.
"Aku orang pertama yang ingin menjelaskan ini. Aku tidak punya
apa-apa untuk kusembunyikan karena aku sudah bekerja di bidang ini
sepanjang 17 tahun dan bertujuan untuk bidang pendidikan dan budaya
saja, dan ini transparan sekali," jelas Segovia, seperti yang dikutip
dari Reuters (12/05).
Sayangnya belum ada pihak berwajib yang bisa memberi komentar mengenai masalah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar