Nilai perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan memang masih kecil, yaitu 2,1 miliar dollar AS pada tahun 2011. Namun, sejumlah produk mempunyai segmen pasar tersendiri bagi masyarakat Afrika Selatan, yaitu rokok kretek dan mie instan.
Hal itu diungkapkan Alex Alamsyah, seorang pengusaha Indonesia yang menjadi importir di Johanesburg, Afrika Selatan (Afsel), di sela-sela Forum Bisnis Indonesia-Afsel di Durban, Afsel, Kamis (12/4/2012).
"Saya mengimpor rokok Gudang Garam dan mie," ujar Alex, yang berasal dari Sumatera Barat itu.
Alex mencoba mengimpor produk lain dari Indonesia seperti Kacang Garuda. "Tampaknya kurang laku. Orang sini lebih suka rokok dan mie," ujar Alex, seperti dilaporkan wartawan Kompas Subur Tjahjono dari Cape Town.
Seorang sopir mobil wisata bernama Adnan di Cape Town sehari sebelumnya juga langsung minta rokok Sampoerna, ketika kameraman MetroTV Iswahjudi merokok di kawasan wisata Table Mountain di Cape Town. "Enak ya," ujar Adnan, setelah mencoba rokok itu.
Adnan adalah warga Afsel keturunan Indonesia yang disebut Cape Malay di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar